Struktur Organisasi Bengkel Otomotif,
Informasi
terkait struktur organisasi bengkel sangatlah
dicari oleh orang yang hendak ingin memiliki membuka usaha bengkel otomotif.
Sama seperti perusahaan lain, struktur organisasi ini perlu diadakan di setiap
bengkel.
ADVERTISEMENT
Dengan
adanya struktur organisasi maka
semua akan berjalan dengan lancar baik. Baik dari secara administrasi maupun
operasional.
Dikutip
dari berbagai sumber, struktur organisasi bengkel otomotif yaitu
pengaturan/penempatan personal yang dibuat pada bengkel otomotif guna melakukan
tanggung jawabnya sesuai dengan pekerjaan masing-masing.
Bengkel otomotif yang sering kita
jumpai terdiri atas bengkel mobil dan bengkel motor. Bengkel selain melayani
perawatan berkala, perbaikan, dan penjualan suku cadang biasanya juga
menyediakan penjualan kendaraan.
Jenis Struktur Organisasi Bengkel
Struktur
organisasi secara umum
terbagi menjadi sebagai berikut.
1. Struktur Organisasi Fungsional
Struktur
fungsional sering digunakan berdasarkan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Contohnya seperti Pimpinan, personalia, teknik, dan karyawan
2. Struktur Organisasi Divisional
Struktur
organisasi divisional dikelompokkan berdasarkan kesamaan baik layanan, pasar,
produk, maupun fisik geografis. Struktur ini biayanya lebih tinggi, sehingga
sering digunakan perusahaan menengah ke atas. Struktur ini memetakan tiap
bawahan yang mempunyai tanggung jawab dan wilayah sendiri-sendiri.
ADVERTISEMENT
3. Struktur Organisasi Lini
Struktur
ini menghubungkan secara langsung dengan atasan, cocok untuk lini kecil
contohnya di RT, rumah makan, perbengkelan, dan sebagainya. Keuntungannya
adalah dapat langsung bertanggung jawab pada atasan. Adapun kelemahannya adalah
bergantung pada seorang saja. Berikut bagan struktur lini.
4. Struktur Organisasi Lini dan Staf
Struktur
kombinasi yang sangat menjunjung tinggi kedisiplinan ilmu. Spesifikasinya
memudahkan kontrol, namun kelemahannya kurang dapat terpusat
5. Struktur Organisasi Komite/Proyek
Struktur
organisasi komite memiliki anggota mempunyai wewenang. Semua mempunyai peran
karena terjadi musyawarah. Kelemahannya jika terjadi masalah, maka sering menghindari
atau saling lempar tanggung jawab.
6. Struktur Organisasi Matriks
Struktur
organisasi matriks merupakan kombinasi antara struktur fungsional dan struktur
divisional. Dunia perbengkelan baik bengkel mobil maupun motor mempunyai
kemiripan struktur. Tiap bengkel atau perusahaan memiliki struktur organisasi
yang berbeda. Minimal yang paling sederhana terdiri atas kepala bengkel dan
mekanik. Struktur organisasi bengkel sangat penting dalam operasional sistem
kerja bengkel.
ADVERTISEMENT
Tiap
bagian bertanggung jawab sesuai pekerjaannya.
- Bengkel
mobil
Bengkel
mobil memiliki struktur organisasi yang sama dengan sepeda motor.Organisasi itu
terdiri atas kepala bengkel, service advisor, front desk/kasir, mekanik,office
boy, dan layanan cuci mobil. Mekanik tiap perusahaan berbeda-beda tergantung
dari kemampuan dan daya tampung yang dimiliki oleh perusahaan.
Dalam
bengkel, service advisor bertanggung jawab terhadap kondisi bengkel maupun
layanan terhadap konsumen. Mekanik yang ada pada bagan hanya dua, namun dalam
kenyataan perusahaan besar dapat lebih dari itu.
- Bengkel
sepeda motor
Tiap
bengkel atau perusahaan memiliki struktur organisasi yang berbeda. Minimal yang
paling sederhana terdiri atas kepala bengkel dan mekanik. Struktur organisasi
bengkel sangat penting dalam operasional sistem kerja bengkel. Tiap bagian
bertanggung jawab sesuai pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
Tugas dan Tanggung Jawab Struktur Organisasi
Bengkel
1. Kepala Bengkel (Direktur)
Direktur
sebagai pimpinan perusahaannya bertugas memimpin berlangsungnya perusahaan atau
bengkel yang dipimpinnya. Pimpinan yang baik hendaknya selalu mengecek anak
buah yang dipimpin. Cara antara lain dengan berdoa bersama atau upacara sebelum
melakukan kerja, memberi contoh kedisiplinan, berbuat ramah kepada siapa saja
termasuk konsumen, serta tidak segan untuk melakukan perawatan di bengkel.
2. Kepala Mekanik (Service Advisor)
Kepala
mekanik bertugas mengatur dan mengkoordinir mekanik dalam melakukan pekerjaan,
Selain itu, juga mengontrol berbagai keluhan pelanggan tentang service yang
dilakukan oleh mekanik.
3. Front Desk/Front Counter
Bertugas
menerima keluar masuk pelanggan yang datang untuk melakukan berbagai jenis
layanan di bengkel. Petugas front desk diharapkan ramah dan pandai
berkomunikasi dengan baik. sehingga pelanggan dengan berbagai macam latar
belakang akan merasa senang. Selain itu juga mendapatkan apa yang diinginkan
baik dari service, membeli suku cadang atau pun hanya sekadar konsultasi.
ADVERTISEMENT
4. Mekanik
Mekanik
mempunyai tugas untuk melakukan servis pada sepeda motor yang datang dan masuk
pada antrean. Servis maupun perawatan yang dilakukan dari ringan, sedang,
maupun berat semua harus dilakukan dengan bertanggung jawab.
5. Spare Part
Spare
part bertugas menjaga bagian jual beli atau pengambilan suku cadang yang
dibutuhkan oleh mekanik. Keluar masuk barang suku cadang selalu dicocokkan
dengan administrasi yang ada.
6. Pencuci Motor
Petugas
ini bertugas untuk mencuci motor yang selesai diservis oleh mekanik atau motor
yang memang datang hanya untuk cuci motor. Beberapa bengkel telah memberikan
fasilitas cuci motor sebagai bonus service.
7. Office Boy
Office
boy bertugas untuk tetap menjaga dan merawat kebersihan bengkel pada umumnya.
Tugas tersebut di antaranya menyapu, mengepel, maupun memberi pewangi pada
ruang-ruang tertentu. Office boy harus selalu siap dengan kebersihan bengkel.
ADVERTISEMENT
Semua
karyawan dalam struktur organisasi memiliki hak dan kewajiban masing-masing.
Hal tersebut tergantung dari model bengkel menggunakan sistem organisasi. Oleh
karena itu, pelayanan juga akan berbeda antara bengkel satu dengan yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar