BERIKUT INI ADALAH
PRODUK SISWA DALAM BENTUK
RACK ROOF MOBIL ISUZU PANTHER
Pangkalan Data TKR SMKN 1 GUNUNGSINDUR
SISTEM PENGAPIAN TRANSISTOR
Pada sistem ini signal
generator dipasang di dalam distributor untuk menggantikan breaker point
(platina) dan cam. Signal generator membangkitkan tegangan untuk mengaktifkan
transistor pada igniter untuk memutus arus primer pada ignition coil.
Sistem pengapian transistor
mempunyai keuntungan :
• Tidak memerlukan perawatan (penyetelan/penggantian
platina) sehingga mengurangi biaya pemeliharaan.
• Tidak ada kontak logam dengan logam, sehingga tidak
terjadi keausan dan penurunan tegangan sekunder.
A.
SIGNAL GENERATOR
Signal generator berfungsi
untuk menghidupkan power transistor di dalam igniter untuk memutuskan arus
primer ignition coil pada saat pengapian yang tepat.
1.
KONSTRUKSI
Signal generator terdiri dari magnet permanen yang memberi magnet kepada pick up coil, pick up coil kemudian membangkitkan arus bolak-balik (AC) dan signal rotor yang menginduksi tegangan AC di dalam pick up coil sesuai dengan saat pengapian. Signal rotor mempunyai gigi-gigi sebanyak jumlah silinder.
PRINSIP
PEMBANGKITAN EMF
B.
IGNITER
Igniter terdiri dari sebuah
detektor yang mendeteksi EMF yang dibangkitkan oleh signal generator. Signal
amplifier dan power transistor, yang melakukan pemutusan arus primer ignition
coil pada saat yang tepat sesuai dengan signal yang diperkuat
Pengaturan dwell angle untuk
mengoreksi primary signal sesuai dengan bertambahnya putaran mesin disatukan di
dalam igniter.
Sirkuit pembatas arus (current limiting circuit) untuk mengatur arus primer maksimum.
B.
PRINSIP KERJA
SISTEM PENGAPIAN TRANSISTOR
Mesin mati
Pada saat kunci kontak ON maka arus mengalir dari
battery R1
R2 massa. Saat ini transistor mendapat tegangan sangat
kecil sehingga tidak mampu meng “ON”kan transistor, yang menyebabkab kumparan
primer tidak dialiri arus.
Mesin hidup (tegangan positif dihasilkan pada pick up coil)
Bila mesin dihidupkan, maka signal rotor pada distributor akan berputar, menghasilkan tegangan AC dalam pick up coil. Bila tegangan yang dihasilkan adalah positif, tegangan ini ditambahkan dengan tegangan dari battery, untuk menaikkan tegangan pada titik Q di atas tegangan kerja transistor, dan transistor ON. Akibatnya arus primer ignition coil mengalir ke transistor dari collector ke emitter.
Mesin hidup (tegangan negatif dihasilkan pada pick up coil)
Bila tegangan yang dihasilkan dalam pick up coil
adalah negatif, tegangan ini akan mengurangi tegangan battery pada titik P
sehingga tegangan pada titik Q turun di bawah tegangan kerja transistor dan
transistor OFF. Akibatnya arus primer terputus dan terjadi induksi tegangan
tinggi pada kumparan sekunder
D. MACAM-MACAM
PENGAPIAN TRANSISTOR
1. IIA (Integrated
Ignition Assembly)
IIA menggabungkan
igniter dan ignition coil dengan distributor.
Keuntungan IIA :
• Kecil dan ringan.
• Tidak mengalami masalah putus sambungan, jadi
keandalannya tinggi.
• Memiliki daya tahan yang tinggi terhadap air.
• Tidak mudah terpengaruh oleh kondisi sekitarnya.
DLI (Distributor Less
Ignition)