Studi Banding SMKS Harapan Ciseeng ke SMKN 1 Gunung Sindur
BERITA KEGIATAN
Studi Banding SMKS
Harapan ke SMKN 1 Gunung Sindur Jurusan Otomotif
Gunung
Sindur, 21 Agustus 2025 – SMKS Harapan melaksanakan kegiatan studi banding ke
SMKN 1 Gunung Sindur khususnya pada Jurusan Otomotif. Kegiatan ini diikuti oleh
3 guru dan 3 siswa jurusan otomotif dengan tujuan memperluas wawasan mengenai
sistem pembelajaran, program praktik, hingga kerja sama industri yang telah
dijalankan di SMKN 1 Gunung Sindur.
Dalam
kesempatan tersebut, rombongan SMKS Harapan mendapatkan pemaparan langsung
terkait berbagai program unggulan yang diterapkan di jurusan otomotif, antara
lain:
Pembelajaran Berbasis LMS (Learning Management System) SMKN 1 Gunung Sindur telah memanfaatkan platform LMS untuk memudahkan guru dan siswa dalam proses pembelajaran digital, baik dalam penyampaian materi, penilaian, maupun monitoring perkembangan belajar.
2.
Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) Siswa
jurusan otomotif didorong untuk terjun langsung ke dunia industri melalui PKL.
Kerja sama dengan berbagai bengkel resmi dan perusahaan otomotif menjadi
jembatan bagi siswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja.
3.
Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Setiap akhir jenjang, siswa melaksanakan UKK
yang diselenggarakan dengan standar industri. Hal ini menjadi tolok ukur
kemampuan siswa sekaligus pengakuan kompetensi secara profesional.
4.
Program
Guru Tamu Industri SMKN 1 Gunung Sindur
rutin menghadirkan praktisi dan tenaga ahli otomotif dari perusahaan ternama
untuk memberikan pembelajaran langsung kepada siswa, sehingga transfer ilmu
dapat lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
5.
Kegiatan Praktik Sistem Project dan Tematis Pembelajaran
di bengkel otomotif dilakukan dengan pendekatan project based learning dan
tematis. Siswa tidak hanya mengerjakan praktik teknis, tetapi juga dibekali
dengan kemampuan merancang, menganalisis, serta menyelesaikan permasalahan
nyata di bidang otomotif.
6.
Service
Point OTOXPERT Salah satu keunggulan
SMKN 1 Gunung Sindur adalah adanya service point “Otoxpert” yang dikelola
secara profesional. Fasilitas ini berfungsi sebagai tempat pelayanan servis
kendaraan masyarakat sekaligus menjadi laboratorium nyata bagi siswa untuk
mengasah keterampilan mekanik dengan standar layanan industri.
Kepala
Program Keahlian Otomotif SMKS Harapan menyampaikan apresiasi atas sambutan dan
ilmu yang telah dibagikan. Menurutnya, pengalaman ini menjadi bekal penting
bagi sekolah dalam mengembangkan strategi pembelajaran, meningkatkan mutu
siswa, serta memperkuat jejaring kerja sama dengan dunia usaha dan dunia
industri.
Penutup:
Melalui kegiatan studi banding ini, SMKS Harapan berharap dapat mengadopsi
praktik baik dari SMKN 1 Gunung Sindur untuk diterapkan di lingkungan sekolah,
sehingga kualitas pembelajaran otomotif semakin relevan dengan perkembangan
teknologi dan kebutuhan industri.
Komentar
Posting Komentar