Jenis Sumber Energi
Kendaraan Ringan:
Jenis Sumber Energi Kendaraan Ringan –
Dalam penggunaan kendaraan ringan tentu tidak akan pergi dari namanya sumber
energi. Terdapat berbagai macam sumber energi pada kendaraan. Lalu apa saja
jenis sumber energi pada kendaraan ringan?
Energi
adalah daya (kemampuan) yang bisa dipakai untuk lakukan beragam proses
aktivitas. Energi adalah jumlah yang dilestarikan. Karena beragam kemampuan,
seperti gravitasi, listrik, panas dan yang lain, energi mempunyai
bermacam-macam.
Tahun-tahun
ini, peningkatan mobil listrik makin mengalami perkembangan cepat untuk
menggantikan mobil konservatif dengan bahan bakar minyak. Dorongan akan rumor
lingkungan yang kuat dan makin menyusutnya cadangan minyak, diperkirakan
menjadikan peningkatan mobil listrik jadi melesat.
Produsen-produsen
mobil di penjuru dunia berlomba keluarkan variasi terkini mobil listrik. Hal
tersebut makin meramaikan kompetisi mobil listrik. Walau begitu, selain mobil
listrik, ada beberapa sumber energi alternatif yang digunakan pada mesin
kendaraan. Untuk lebih jelasnya terkait jenis sumber energi kendaraan ringan
akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.
Jenis
Sumber Energi Kendaraan Ringan
Terdapat
beberapa macam atau jenis sumber sumber energi yang digunakan pada kendaraan
ringan, diantaranya yaitu:
1. Mesin
Gasoline
Jenis
sumber energi kendaraan ringan yang pertama adalah mesin bensin. Mesin bensin
atau gasoline engine adalah mesin pembakaran dalam yang melakukan proses
pembakaran di ruang bakar yang berada di dalam mesin dengan bahan bakar khusus bensin.
Nikolaus Otto adalah orang yang pertama kalinya mendapati mesin bensin.
Waktu
itu mesin ini dibuat untuk dapat dipakai memakai bahan bakar bensin. Hal ini
karena makin ramainya pengembangan kilang minyak. Mesin dengan bahan bakar
bensin, dapat lakukan proses pembakaran di dalam ruangan mesin karena ada tiga
hal. Yaitu udara (oksigen) yang dikompresi, bahan bakar berbentuk bensin, dan
api (recikan busi) sebagai penyebab pembakaran.
Karena
tiga persyaratan itu tercukupi karena itu terjadi proses pembakaran yang hendak
memunculkan panas dan daya expansi. Daya expansi karena pembakaran berikut yang
dipakai untuk menggerakan piston.
2. Mesin
Diesel
Selain
mesin bensin, jenis sumber energi kendaraan ringan juga dapat berasal dari
mesin diesel. Mesin diesel adalah sebuah mesin pembakaran dalam yang melakukan
proses pembakaran dengan bahan baku solar. Untuk mesin ini, diketemukan oleh
Rudolf Diesel asal Jerman. Mesin diesel saat itu dibuat untuk menggantikan
mesin uap yang mempunyai nilai efektivitas cuma sekitaran 10 – 15 % dengan daya
yang lumayan besar.
Pada
akhirnya, Rudolf Diesel membuat sebuah mesin piston yang dibikin dengan konsep
penginjeksian atau penyemprotan bahan bakar langsung ke mesin untuk
meningkatkan nilai efektivitasnya.
Mesin
diesel pada konsepnya sama dengan mesin bensin. Namun, pada mesin diesel cuma
memerlukan dua material, yaitu udara yang dikompresi dan solar sebagai bahan
bakar. Lalu bagaimanakah dengan penyebab pembakaran ?
Untuk
melakukan proses pembakaran, mesin diesel tidak perlu repot sediakan busi
karena solar akan terbakar karena suhu udara yang dikompresi melewati titik
umumnya. Tersebut penyebabnya mesin diesel disebutkan self ignition engine.
Namun penekanan kompresi pada mesin ini melewati mesin bensin. Karena bila
dibikin sama karena itu temperaturnya kurang cukup membakar solar.
Dari
sisi efektivitas termasuk cukuplah baik karena volume udara yang dikompresi
jadi benar-benar kecil, dan karena langsung diinjeksikan di dalam ruangan bakar
karena itu rugi bahan bakar akan terselesaikan. Keunggulan pada mesin diesel
selainnya tenaganya yang powerful bahan bakarnya yang ekonimis.
3. Mesin
hibrida
Yang
ketiga, jenis sumber energi kendaraan ringan adalah hybrid. Kendaraan ini
memadukan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik untuk menggerakkan kendaraan.
Disamping itu, tehnologi ini memungkinkannya pemakaian dua jenis sumber energi
yang lain.
Pemakaian
listrik untuk gerakkan beberapa kendaraan mempunyai faedah penghematan bahan
bakar dan emisi yang berarti. Kendaraan hibrida memakai daya listrik yang ada
dalam battery untuk memberikan tenaga pada kecepatan rendah atau untuk dipakai
untuk start/setop.
Battery
dari kendaraan ini bisa diisi ulangi lewat pengereman regeneratif dan lewat
perputaran dari mesin pembakaran intern. Dengan begitu, kendaraan ini tak perlu
dicolokkan ke sumber listrik external untuk isi ulangi. Honda Insight dan
Toyota Prius adalah dua mode pertama dari 2 pabrikasi yang lain yang datang di
Amerika Serikat (AS) pada 1999.
2. Mesin
Plug In Hybrid
Kendaraan
plug-in hybrid atau PHEV serupa dengan kendaraan hibrida. Perbedaannya,
kendaraan ini mempunyai kemampuan battery yang semakin besar yang bisa gerakkan
mobil dalam jarak hanya terbatas dengan listrik, tanpa perlu memakai tenaga
dari pembakaran intern.
Perbedaannya
kembali dengan kendaraan hibrida, battery di kendaraan PHEV dapat diisi ulangi
dengan dicolokkan ke sumber tenaga listrik external. Karena kemampuan
batterynya semakin besar, harga PHEV reltif tambah mahal dibanding mobil
hibrida secara umum. Di AS, cuma ada banyak merek yang sudah memikulgka PHEV
ini ibarat General Motors (GM) dan Chevrolet.
3. Mesin
Listrik
Jenis
sumber energi kendaraan ringan yang saat ini sedang terkenal dan populer karena
diperkembangkan oleh beberapa produsen di penjuru dunia. Kendaraan ini murni
memakai daya listrik yang ada dalam battery untuk gerakkan kendaaraan dan
meluncur.
Sekarang,
beberapa produsen berlomba untuk membikin battery yang sanggup memuat semakin
banyak energi listrik tetapi pada harga yang tambah murah. Masalah terkini dari
peningkatan kendaraan ini adalah lama waktu pengisian daya dan harga battery
yang perlu didesak.
4. Mesin
Dengan Bahan Bakar Etanol
Kendaraan
dengan bahan bakar kombinasi BBM-etanol Kendaraan ini sanggup mengganti
kombinasi BBM dengan etanol hingga dipandang bisa kurangi konsumsi BBM. Di AS,
sudah ada sekitaran 84 mode mobil dan truk dari jenis ini. Kendaraan ini bisa
bekerja pada kombinasi BBM yang memiliki kandungan sampai 85 % etanol.
Walau
begitu, kendaraan ini beberapa akhir mendapatkan lumayan banyak tentangan
karena etanol dipandang lebih boros dibanding BBM. Hingga, produksi karbon
dioksida malah bertambah. Di lain sisi, umumnya etanol dibuat dari bahan
pangan. B
ila
etanol dibuat secara masif untuk bahan bakar, dicemaskan akan memunculkan
beragam permasalahan seperti kompetisi bahan pangan dengan energi maupun
pembukaan rimba yang bertambah luas
5. Mesin
Dengan Bahan Bakar Gas
Jenis
sumber energi kendaraan ringan yang selanjutnya adalah mesin dengan bahan bakar
gas. Sama sesuai namanya, kendaraan ini tidak memakai BBM sebagai bahan bakar
pembakaran internnya, tetapi menggunakan gas alam. Konsepnya sama dengan
kendaraan ber-BBM yaitu gas diubah jadi pembakaran dalam piston hingga gerakkan
kendaraan.
Walau
sudah ditawarkan oleh beberapa produsen berpuluh-puluh tahun kemarin, kendaraan
dengan bahan bakar gas kalah perubahannya dibanding kendaraan dengan BBM.
6. Mesin
Fuel Cell
Jenis
sumber energi kendaraan ringan yang terakhir adalah fuel cell. Kendaraan fuel
cell nyaris serupa dengan kendaraan listrik karena sama memakai daya listrik
yang diletakkan di battery untuk gerakkan kendaraan mobil.
Perbedaannya,
kendaraan ia menghasilkan listrik sendiri dari pengadaan bahan bakar hidrogen
dan oksigen. Tehnologi ini mengganti bahan kimia hidrogen dan oksigen hingga
hasilkan listrik sama arah alias listrik DC.
Fuel
cell ini hasilkan tenaga listrik secara efektif dan tanpa pencemaran. Tidak
seperti sumber energi yang memakai bahan bakar fosil. Daimler, Hyundai, Nissan,
Ford, Toyota, Honda, dan GM kini sedang terus-menerus meningkatkan kendaraan
fuel cell.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar