Mesin bor listrik
Yang dimaksud
(power
tools)
peralatan
bertenaga
adalah
peralàtan
yang sumber tenaganya bukan dari tenaga manusia, tetapi tenaga menggunakan listrik atau tenaga pneumatis (gas). Alat-alat bertenaga atau Power tools seperti impact, drill, air hammer, dan die grinder digunakan
untuk mempercepat
penyelesaian pekerjaan. Butuh waktu lama untuk melakukan pengeboran pada
part, melepas bolt, memperbesar ulir atau
memasang part baru. Power tools dapat menghemat banyak waktu apabila digunakan dengan
benar dan berbahaya
apabila penggunaannya
salah.
Bor listrik portable atau disebut
juga bor tangan memiliki spesifikasi berdasarkan
ukuran chuck,
ukuran motor (hp), dan kecepatan
(rpm). Portable
drill umumnya berbentuk pistol besar, dengan drill cover terbuat dari plastik
atau logam.
Chuck berada pada ujung drill.
Chuck membuka dan menutup sesuai
dengan
ukuran mata bor (drill bit) yang berbeda. Untuk mengatur ukuran chuck, dan
mengencangkan sebuah chuck key dimasukkan ke dalam lubang kecil pada chuck.
Chuck key diputar searah
jarum jam untuk menutup, berlawanan arah
jarum jam untuk membuka. Terdapat lubang udara kecil
untuk inlet dan outlet pada rumah bor (drill case) sehingga memungkinkan udara mengalir melalui motor. Di
atasnya terdapat sebuah plat serial number dengan informasi tingkat
kecepatan (rpm).
Tombol (trigger) terdapat
pada handle yang mengendalikan operasi
bor.
Tombol trigger lock terdapat di permukaan bawah handle atau di dekat trigger. Tool ini
dibuat cukup
ringan untuk dipegang dengan satu tangan dan mudah untuk
dioperasikan. Penggunaan utama adalah untuk membuat lubang. Bor dapat digunakan digunakan untuk reamer, mengamplas atau
mengkilapkan permukaan. Jenis material yang akan dib or menentukan
jenis mata bor (drill
bit).
Beberapa perlengkapan dan
assesoris memungkinkan drill digunakan
untuk banyak tujuan lainnya.
Drill yang baik memiliki Putaran balik (reverse
variable speed). Kecepatan variable membuat operator dapat memperlambat kecepatan drill untuk
memasukkan screw. Tombol trigger lock
menahan trigger dalam posisi “on” ketika drill digunakan untuk mengamplas, mengkilapkan atau membersihkan bagian yang kasar agar
menjadi halus.
Drill akan memberikan hasil
yang lebih baik apabila digunakan sesuai dengan
kecepatan
yang
tepat. Pastikan untuk
memegang drill dengan hati-hati sehingga tidak merusak drill bit atau perlengkapannya. Jagalah agar area
kerja bersih. Jangan menggunakan tool dengan kemampuan
kecil untuk
melakukan
pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh heavy duty tool.
Bor angin (Air dril)l digunakan dalam lingkungan dimana electric drill tidak aman
untuk digunakan. Misalnya, percikan api
dapat
menyalakan cairan yang mudah terbakar. Karena air drill bergantung pada udara
bertekanan maka drill ini tidak sekuat electric drill walaupun
berputar secepat electric drill.
Mata bor (Drill bit) yang berada di bagian ujung, digunakan untuk memotong
dan bit shank
ditahan oleh jaw pada drill chuck. Umumnya digunakan pada logam untuk membuat lubang berbentuk cylinder.
Drill
bit
jenis ini memiliki ujung tajam dan dua sisi yang digunakan
untuk memotong. Bagian pinggir yang
berbentuk spiral mengangkat serpihan
logam dari lubang saat drill bit berputar.
Diameter shank sama besarnya dengan diameter tepian spiral. Drill bit yang bukan merupakan twist drill bit adalah yang diameter sisi potongnya lebih besar
dibandingkan diameter bit shank,
tidak dianjurkan untuk logam. Diameter drill bit yang paling umum digunakan pada kebanyakan portable drill adalah berkisar antara
1,6 mm hingga 13
mm. Angka pada
drill bit juga umum digunakan untuk mengenali ukuran dari drill bit.
Fungsi dari drill bit ini adalah untuk membuat lubang bulat dalam material, yang
kerasnya bisa sama dengan mata bor. Penggunaan mata bor khusus untuk
membuat lubang. Mata bor tidak boleh digunakan sebagai chisel, tapper atau prier. Mata bor yang terbuat dari baja
karbon digunakan
untuk
kayu dan logam
lunak. Mata bor HSS digunakan
pada logam lunak dan baja lunak. Mata bor
dengan ujung carbide atau tungsten carbide digunakan untuk memotong beton dan
logam-logam
keras.
Selama penggunaan,
gunakan cairan pendingin untuk mencegah kerusakan mata bor akibat panas. Cairan yang umum digunakan sebagai
pendingin adalah oli
dan air. Celupkan mata bor
ke
cairan pendingin ketika
melakukan pengeboran logam. Gunakan mata bor dengan sangat hati-hati untuk
mencegah
kerusakan
dan
menghindari cidera pada operator. Jangan menggunakan mata bor sebagai chisel. Hal ini akan
menyebabkan ujung mata bor
patah. Pastikan bahwa bit shank tidak memiliki bagian pinggir yang kasar
yang akan
menyebabkan tool rusak. Kebanyakan penyebab kegagalan
pengeboran adalah kerusakan pada shank bit.
Metode-metode berikut digunakan untuk menentukan ukuran drill.
Berdasarkan diameter dalam satuan milimeter, yang berkisar dari 0,32 mm ke atas. Ukuran drill dalam satuan metrik meningkat
dalam kisaran 0,2 mm.
Satuan metrik sekarang merupakan kisaran drill
yang paling umum digunakan.
Portable power grinder tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada lightweight grinder, cone wheel grinder, horizontal grinder dan surface
grinder. Bagian-bagian portable power grinder
adalah:
Ukuran gerinda diklasifikasikan berdasarkan kecepatan (rpm) dan ukuran grinding wheel yang digunakan. Portable power grinder digunakan untuk menggerinda hasil pengelasan, menghaluskan permukaan dan membersihkan karat. Portable power grinder digunakan di tempat yang tidak memungkinkan untuk mencekam benda kerja di pedestal grinder. Portable power grinder dipegang dengan tangan dan dioperasikan di atas bidang yang dikerjakan.
Apabila portable power grinder digunakan
untuk menghaluskan
suatu
permukaan, kualitas hasilnya tidak akan sama dengan hasil dari gerinda yang menggunakan mesin
Gunakan hanya portable power grinder di
tempat dimana permukaan akhir tidak terlalu penting. Periksalah grinding wheel apakah ada yang pecah atau retak sebelum digunakan. Apabila ada yang pecah atau retak, pasanglah grinding wheel baru. Selalu gunakan safety glass saat menggunakan
portable
power grinder.
Pastikan
kecepatan maksimum spindle tidak melebihi kecepatan yang telah ditentukan. Cabut kabel
listrik jika tidak digunakan. Apabila wheel guard telah
dibuat untuk gerinda, pastikan pelindung ini
digunakan. Ketika menggunakan gerinda, dekatkan gerinda secara perlahan dengan benda
kerja. Jangan
menggerinda di sekitar gas yang mudah terbakar, di sekitar campuran atau material yang mudah terbakar. Jangan terlalu menekan gerinda, jika
terlalu
banyak penekanan akan
memperlambat motor dan menyebabkan benda kerja
menjadi
panas, dapat
menyebabkan
distorsi
terhadap logam. Jangan
menghidupkan gerinda dengan spindle terkunci atau
dalam keadaan dibebani. Hal
ini dapat menyebabkan motor terbakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar