Konversi mesin bahan bakar bensin menjadi bahan bakar elpiji
Bab
I: Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Pertumbuhan
populasi penduduk di Indonesia dan meningkatnya aktivitas ekonomi Masyarakat
Indonesia telah meningkatkan kebutuhan energi, khususnya bahan bakar kendaraan
bermotor. Namun, ketersediaan bahan bakar fosil di Indonesia seperti bensin
semakin terbatas dan harga yang fluktuatif menyesuaikan dengan harga pasar dunia menimbulkan
tantangan bagi para pengguna kendaraan bermotor.
Di
sisi lain jumlah produksi gas alam Indonesia dibandingkan dengan jumlah
produksi minyak mentah Indonesia pada tahun 2022 adalah 9 : 1 , ini membuktikan
produksi gas alam Indonesia 9x lebih banyak dari produksi minyak mentah
Indonesia.
Produksi Minyak Bumi dan Gas Alam,
1996-2022 |
|||||
|
|
|
|
||
Tahun |
Minyak Mentah (000 barel) |
Gas Alam
(MMscf) |
|
||
1996 |
548.648,30 |
3.164.016,20 |
|||
1997 |
543.752,60 |
3.166.034,90 |
|||
1998 |
534.892,00 |
2.978.851,90 |
|||
1999 |
494.643,00 |
3.068.349,10 |
|||
2000 |
484.393,30 |
2.845.532,90 |
|||
2001 |
480.116,10 |
3.762.828,50 |
|||
2002 |
397.308,50 |
2.279.373,90 |
|||
2003 |
383.700,00 |
2.142.605,00 |
|||
2004 |
404.992,90 |
3.026.069,30 |
|||
2005 |
387.653,50 |
2.985.341,00 |
|||
2006 |
357.477,40 |
2.948.021,60 |
|||
2007 |
348.348,00 |
2.805.540,30 |
|||
2008 |
358.718,70 |
2.790.988,00 |
|||
2009 |
346.313,00 |
2.887.892,20 |
|||
2010 |
344.888,00 |
3.407.592,30 |
|||
2011 |
329.249,30 |
3.256.378,90 |
|||
2012 |
314.665,90 |
2.982.753,50 |
|||
2013 |
301.191,90 |
2.969.210,80 |
|||
2014 |
287.902,20 |
2.999.524,40 |
|||
2015 |
286.814,20 |
2.948.365,80 |
|||
2017 |
292.373,80 |
2.781.154,00 |
|||
2018 |
281.826,61 |
2.833.783,51 |
|||
2019 |
273 494,80 |
2.647.985,90 |
|||
2020 |
259.246,80 |
2.442.830,70 |
|||
2021 |
240.324,50 |
2.433.364,00 |
|||
2022* |
223.532,50 |
1.962.929,00 |
|||
|
Sumber
: Data Badan Pusat Statistik tahun 2024
Perkembangan
jumlah kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil seperti bensinpun
semakin meningkat seiring dengan jumlah kendaraan bermotor.
Sumber
: Data Badan Pusat Statistik tahun 2024
Selain
itu, penggunaan bensin juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan,
seperti emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim dan polusi
udara. Berikut adalah data indeks kualitas udara (AQI) 10 kota besar
di Indonesia. Warna merah menandakan Tingkat kualitas udara yang memburuk,
semakin merahnya memudar menjadi kuning dan menuju hijau maka kualitas udara
yang membaik.
Sumber
: https://www.iqair.com/id/indonesia/jakarta
Salah
satu solusi yang mulai banyak dikembangkan adalah penggunaan bahan bakar
alternatif seperti gas (LPG atau CNG) untuk kendaraan bermotor. Gas sebagai
bahan bakar memiliki beberapa keunggulan, antara lain lebih ramah lingkungan,
lebih ekonomis, dan memiliki emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan
bensin. Oleh karena itu, konversi mesin bensin ke mesin gas menjadi alternatif
yang menarik bagi pemilik kendaraan bermotor untuk mendukung penggunaan energi
yang lebih bersih dan efisien.
Namun,
banyak pengguna kendaraan yang belum sepenuhnya memahami bagaimana cara
mengonversi mesin bensin ke mesin gas. Proses konversi ini melibatkan
modifikasi pada beberapa bagian mesin dan pemasangan peralatan khusus. Buku ini
bertujuan untuk memberikan panduan praktis tentang cara melakukan konversi
mesin bensin ke mesin gas, serta menjelaskan peralatan yang dibutuhkan dalam
proses tersebut.
1.2
Rumusan Masalah
Seiring
dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya penggunaan energi alternatif yang
lebih ramah lingkungan, muncul beberapa pertanyaan terkait konversi mesin
bensin ke mesin gas, di antaranya:
Bagaimana
proses konversi mesin bensin ke mesin gas?
Apa
saja peralatan yang diperlukan untuk melakukan konversi tersebut?
Apa
keuntungan dan tantangan dalam menggunakan mesin gas dibandingkan mesin bensin?
1.3
Tujuan Penulisan
Buku
ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
1.
Memberikan pemahaman kepada pembaca tentang konsep dasar konversi mesin bensin
ke mesin gas.
2.
Menjelaskan tahapan dan prosedur yang harus dilakukan dalam proses konversi
mesin.
3.
Menguraikan peralatan yang diperlukan serta fungsinya dalam konversi mesin
bensin ke mesin gas.
4.
Memberikan gambaran tentang manfaat dan tantangan yang dihadapi dalam
penggunaan mesin gas sebagai bahan bakar alternatif.
1.4
Manfaat Penulisan
Diharapkan,
buku ini dapat memberikan manfaat kepada berbagai kalangan, baik bagi teknisi
otomotif, pemilik kendaraan, maupun masyarakat umum yang tertarik dengan
penggunaan bahan bakar gas. Beberapa manfaat yang diharapkan antara lain:
Menambah
wawasan mengenai teknologi konversi mesin dan penggunaannya di dunia otomotif.
Memberikan
panduan praktis bagi mereka yang ingin melakukan konversi mesin bensin ke mesin
gas.
Mendorong
kesadaran akan pentingnya transisi menuju energi yang lebih bersih dan ramah
lingkungan.
1.5
Sistematika Penulisan
Buku
ini terdiri dari beberapa bab yang akan membahas secara detail proses konversi
mesin bensin ke mesin gas, sebagai berikut:
Bab
I: Pendahuluan yang menguraikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan,
manfaat, dan sistematika penulisan buku.
Bab
II: Pembahasan mengenai teknologi mesin gas dan perbandingannya dengan mesin
bensin.
Bab
III: Peralatan yang diperlukan untuk konversi mesin bensin ke mesin gas, serta
penjelasan fungsinya.
Bab
IV: Prosedur teknis dan langkah-langkah praktis dalam melakukan konversi.
Bab
V: Studi kasus, keuntungan dan tantangan dalam penggunaan mesin gas, serta
penutup.
Dengan
adanya buku ini, diharapkan pembaca dapat memahami secara komprehensif tentang
konversi mesin bensin ke mesin gas dan mampu mengaplikasikannya sesuai dengan kebutuhan.
.